Hasil Resensi Buku "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"


Judul Buku : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Penulis : Tere Liye

Jumlah Halaman : 264 halaman

Cetakan : Cetakan pertama juni 2010, Cetakan ketiga puluh empat mei 2018

ISBN : 9786020331607

Buku Fiksi

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik dan pintar yang harus merasakan pahitnya kehidupan kumuh di kota besar. Gadis ini bernama Tania, Tania hidup bersama adiknya Dede, Tania bekerja mengamen dari bus satu ke bus lainnya untuk membantu sang ibu yang sering sakit-sakitan. Ayah Tania meninggal ketika Tania berumur 8 tahun. Sejak saat itu pula kehidupan mereka berbalik menjadi serba kekurangan. Tania, Dede, dan Ibunya diusir dari rumah kontrakan dan terpaksa harus tinggal di rumah kardus dekat sungai pembuangan.

Tania bertemu Danar saat usianya menginjak 11 tahun, terpaut sekitar 14 tahun dengan usia Danar. Pada saat itu, Tania dan Dede sedang mengamen, tanpa disengaja Tania menginjak sebuah paku payung karena ia tidak menggunakan alas kaki. Ketika itulah, Danar datang dan menjadi malaikat penolong bagi Tania dan keluarganya. Danar yang sedari kecil tidak memiliki keluarga merasa sangat senang bertemu dengan keluarga Tania. Apalagi ibu Tania yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri. Danar pun memberikan modal untuk membuat usaha kue dan mengajak Tania dan Dede agar dapat bersekolah lagi. Dia pun menyatakan kesanggupannya untuk membiayai kehidupan keluarga ini. Sejak saat itu Danar menjadi sosok yang berperan penting dalam kehidupan Tania.

Lambat laun setelah beranjak dewasa, gadis itu akhirnya sadar bahwa perasaan lugu yang diam-diam tumbuh di hatinya sejak dulu bukanlah perasaan biasa selayaknya seorang adik kepada kakaknya. Danar menjadi pria yang membuka babak baru yang lebih baik dalam kehidupan Tania, juga menjadi cinta pertama baginya. Salahkah perasaan ini? Salahkah bila Tania menyukai seseorang itu, seseorang yang menjadi malaikat bagi keluarganya?

Lalu datanglah masa dimana Tania mulai menyadari makna dari rasa kagumnya. “Cinta” begitu iya menamakannya. Rasa kagum yang dimaknai cinta tersebut membawa Tania ke dalam rasa cemburu yang tak terbendung saat Tania melihat Om Danar bersama dengan kekasihnya. Ratna namanya. Namun tidak berselang lama, Tania dikejutkan dengan rencana pernikahan antara Om Danar dengan kekasihnya yang bernama Ratna.

Ia merasa sangat kecewa dan memutuskan untuk tidak pulang ke Indonesia saat Om Danar melangsungkan pernikahannya dengan Tante RatnaTania juga merasa kecewa dengan adiknya yang tidak memberi-tahukan tanda-tanda bahwa Om Danar akan segera Menikah.

Semenjak Om Danar menikah, Tania memutuskan segala komunikasi dengannya.

Hingga pada suatu hari, Tante Ratna menghubungi Tania via email dan menjelaskan betapa tidak bahagianya pernikahan mereka. Tante Ratna menyebut bahwa ada sosok yang tidak hilang dari hati Om Danar.

Setelah mendengar hal tersebut Tania pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada Om Danar.

 

Kelebihan Buku

Bacaan nya ringan, bahasa yang digunakan mudah dipahami pembaca, judul perbab nya menggambarkan isinya.

Kekurangan Buku

Terdapat tulisan yang salah pada halaman 111, d3d3 seharus nya dede


#Unsika
#UniversitasSingaperbangsaKarawang
#PBSIUnsika
#nulisbersama


Komentar